Jumat, 01 Mei 2015

Warga Negara Yang Lucu

Iya, saya warga Indonesia. Hidup di Indonesia dan mencari hidup di Negara ini. Negara yang sangat besar, dipenuhi berbagai banyak orang  yang berbeda-beda. Banyak suku, banyak bahasa, dan masih banyak lagi. Namun mungkin karena banyak perbedaan itu membuat banyak persoalan yang sampai saat ini belum dapat diselesaikan. Iya begitulah. Banyaknya orang dan banyaknya perbedaan tentu menginginkan hal yang berbeda juga. Sehingga dibutuhkan seorang Pemimpin yang dapat berdiri dan memimpin dengan netral tanpa harus mementingkan diri sendiri.

Tapi, iya.....mustahil sebenarnya untuk seorang pemimpin dapat berdiri di tengah-tengah banyaknya perbedaan. Wajar, karena kita manusia biasa bukan Tuhan. Benar juga, bayangkan saja kalau kita orang yang duduk di suatu Jabatan tertentu yang bekerja memimpin orang-orang yang dipenuhi dengan berbagai latar belakang berbeda. Jadi, jangan percaya kalau seseorang berkata dapat menjadi orang yang netral.

Terlebih lagi tidak lama lagi pemilihan kepala daerah secara keseluruhan yang segera diadakan di Negeri ini. Gimana mengatakannya iya, kadang serba salah juga. Tidak memilih dan memilih sebenarnya sama. Tidak akan membawa dampak yang signifikan. Saya sendiri sedikit frustasi. Tapi ini sebuah pesan buat anda. Terserah anda mau menggunakannya atau tidak. Memilih atau tidak memilih nantinya, anda harus tetap percaya pada anda sendiri. Jangan terlalu percaya pada mereka yang saat kampanye mengaku akan memberika perubahan. Saya sendiri tidak yakin seseorang yang memiliki kekuasaan dapat memberikan perbedaan bagi banyak orang yang dipenuhi dengan berbagai jenis orang. 

Kalian ingat, dulu Jokowi yang digadang-gadang adalah orang yang mampu membawa perubahan bagi Negara ini. Nyatanya apa? memang ada perubahan. Tapi perubahan yang di Inginkan siapa? Anda , mereka, orang lain, para pejabat, orang kaya, atau orang miskin? Iya, saya tahu maksud anda. Mungkin bagi anda Seorang Jokowi dapat memberikan perubahan bagi kehidupan anda. Tapi coba tanya bagi yang lain, belum tentu. Jadi intinya, persiapkan dirimu untuk menjadi orang yang perkasa mengahadapi hidup ini. Dimana setiap tahun akan terus pernuh dengan hambatan dan tantangan yang lebih berat. 

So, daripada terus mengkomentari orang-orang yang tidak benar menurut anda. Lebih baik mempersiapkan diri menjad orang yang lebih baik, orang yang lebih keras dan maju terus.  Ingatlah, warga Negara ini penuh dengan orang yang lucu. Warga yang selalu menginginkan lebih, tidak pernah puas. Merasa orang yang paling hebat dan paling benar. 

Misalnya, seseorang yang bermaksud ingin menjadi pejabat. Katakan saja ingin menjadi seorang Anggota Dewan. Sewaktu masih belum anggota, masih dalam tahap kampanye. Hebat sekali memberikan tanggapan pada pekerjaan orang lain. Menganggap apa yang diputuskan oleh pejabat lain tidak benar. "Mereka biasanya mengucapkan SEHARUSNYA". Tapi ketika sudah menjadi anggota Dewan, tetap saja dia mengulangi kesalahan yang sama. 

Memang, kita ini warga yang terbiasa mengomentari orang. Selalu lebih bijak dan lebih......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar