Hati-hati Asal Membuat Status di Sosial Media

Sosial Media saat ini memang menjadi media yang paling cepat dapat menyerap hampir seluruh penduduk di bumi ini. Media yang satu ini bahkan dapat dengan cepat melejit bak halilintar menghipnotis semua manusia untuk menggunakannya. Hanya membutuhkan data internet, kita sudah dapat sepuasnya chatting, lihat-lihat gambar, update status, ngetweet dan lainnya. Boleh dikatakan modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar. Apalagi Provider yang ada pun  sepertinya terus berlomba dan berinovasi memberikan paket-paket data internet yang murah. Belum lagi promo-promo di hari tertentu.

Disamping para Produsen Pembuat Handphone pintar atau lebih sering disebut sebagai Smartphone terus berkembang memberikan layanan-layanan teknologi yang mudah untuk diakses. Bukan itu saja, Smartphone saat ini bukan lagi sesuatu barang yang mahal untuk dimiliki siapapun. Baik berpenghasilan hanya 1 jutaan pun dapat mempunyai Smartphone sampai 2 buah. Kenapa tidak? Hari ini smartphone sudah dapat dibeli dengan harga hanya setengah juta. Ditambah lagi para reseller bisa menjualnya dengan cicilan yang membuat setiap orang tergoda untuk membelinya. 

Sebenarnya tidak masalah. Tulisan ini sebenarnya bukan membahas tentang harga dari smartphone. Tapi lebih membahas ke akibat dari penggunaan sosial media yang saat ini sudah merajalela. Apakah anda salah satu orang yang tidak dapat lepas dari sosial media? Orang yang selalu memberitahukan lokasi di media sosial. Hal itu juga bagus, khususnya bagi orang yang masih dalam pendidikan. Sehingga orang tua dapat mengetahui dimana Putra dan Putrinya berada. 

Kemudian, yang perlu diperhatikan adalah status yang terlalu berlebihan. Kadang setiap masalah yang dihadapi dibuat dalam akun sosial medianya. Saya kita itu tidak bagus. Yang mungkin dapat menjadi alasan orang lebih marah pada anda? Ketika anda tidak suka pada seseorang. Lalu anda membuat status tentang masalah itu, tanpa sengaja karna marahnya membuat nama orang yang bermasalah dengan anda. Disaat orang tersebut membacanya, mungkin dalam hatinya masalah tersebut sudah tidak perlu dipermasalahkan. Tapi karena status anda tersebut, orang itu dapat melakukan hal yang tidak diduga pada anda. Yang mungkin bisa mengakibatkan "masalah" yang lebih besar.

So, pikirkan kata-kata status dalam media sosial yang ingin anda buat.